Ingin Capai Skala Nasional, Pedaringan Berguru pada PT. Unilever Indonesia
Perencanaan bisnis ibarat sebuah peta dan kompas bagi pengusaha. Dia yang menunjukan arah mana yang membawa peluang sukses lebih besar. Jadi bisa dikatakan, membuat perencanaan bisnis merupakan hal mutlak dalam menjalankan sebuah usaha.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pedaringan juga demikian. Agar roda bisnisnya tidak berjalan stagnan, Hutomo selaku Manajer Logistik Pedaringan telah menyiapkan berbagai rencana untuk mengembangkan usaha logistik. Setelah sukses menggaet PT. Unilever Indonesia, perusahaan berpelat merah itu berencana menjalin kerjasama dengan perusahaan rokok.
“Kita sekarang ini sudah ada bijih plastik, nanti kita tingkatkan. Setelah itu Unilever, nanti kita mungkin menangani distribusi rokok. Ada lagi nanti Coca-Cola. Kita mencoba untuk mencapai skala nasional,” kata Hutomo.
Lebih jauh, Hutomo mengemukakan alasannya mengapa mendahulukan menjalin kerjasama dengan PT. Unilever Indonesia daripada perusahaan lainnya. Menurutnya, PT. Unilever merupakan salah satu perusahaan multinasional yang pertumbuhannya stabil.
“Salah satu perusahaan yang usahanya stabil. Unilever adalah perusahaan di Indonesia yang tahan goncangan. Unilever itu punya 3 produk yang termasuk dalam 10 brand termahal di dunia,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Tomo ini menambahkan, manajemen PT. Unilever Indonesia patut dijadikan contoh. Anak perusahaan asal Belanda itu telah menerapkan satu harga untuk nasional. Jadi artinya, ketika membeli sebuah produk Unilever di Jawa, maka pembeli bisa ikut mensubsidi biaya pengiriman produk Unilever ke Papua.
“Nah perusahaan di Indonesia yang seperti itu masih langka. Itu membutuhkan sistem, organisasi yang terkoordinasi matang. Pedaringan mencoba untuk bisa mengikuti seperti itu. Unilever pantas dijadikan contoh sistem dan manajerialnya,” katanya dengan mantap.