Ikut Ramaikan Pasar Gotong Royong, Beras Pedaringan Diserbu Warga
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta menggelar “Pasar Gotong Royong Bakdan Neng Solo” sebagai pengganti pasar murah pada tanggal 6 sampai 7 Juni 2018 di Benteng Vasteburg Surakarta. Acara tersebut dimeriahkan oleh puluhan stand pedagang. Salah satunya miliknya Pedaringan.
Menurut pantauan Manager Operasional dan Pemasaran Pedaringan, Helmy Yusuf mengatakan antusiasme warga cukup tinggi pada hari pertama “Pasar Gotong Royong Bakdan Neng Solo” dibuka. Buktinya, lanjut Helmy, sebanyak 400 kg beras Pedaringan sukses habis terjual di acara tersebut.
Melihat antusias masyarakat tersebut, bukan tidak mungkin 3 ton beras premium yang sudah dipersiapkan Pedaringan bakal ludes terjual selama dua hari. “Kami menyediakan beras premium kemasan 2,5 kg, 3 kg dan 5 kg. Kami jual per kg Rp 10 ribu,” kata Helmy saat ditemui di sela-sela acara pada Kamis (7/6/2018).
Menurut Helmy, Pedaringan sendiri menargetkan dapat menjual sebanyak 6 ton beras. Sebab, kebutuhan beras mendekati Lebaran pastinya sangatlah besar.
Selain beras, ada pula komoditas lain yang ikut meramaikan pasar tersebut di antaranya sayuran, daging ayam, telur, dan gula pasir. Harga komoditas yang dijual dipasang lebih murah daripada harga di pasaran. Sebab, pasar ini memang ditargetkan untuk masyarakat menengah ke bawah.