Penjualan Beras Pedaringan Meningkat di Hari Kedua Pasar Gotong Royong
“Pasar Gotong Royong Bakdan Neng Solo” sukses menarik ribuan pengunjung. Pada hari terakhir, Kamis (7/6/2018), acara yang digelar di Benteng Vastenburg itu tampak dipadati warga sekitar mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB.
Banyak masyarakat yang tidak ingin ketinggalan kesempatan berburu bahan makanan dan pakaian murah dalam acara tersebut. Tinggi antusiasme warga ini pun membawa keuntungan bagi berbagai pelaku usaha, termasuk Pedaringan.
Di hari kedua, kata Helmy Yusuf selaku Manager Operasional dan Pemasaran, penjualan beras Pedaringan meningkat cukup signifikan. Jika pada hari pertama mampu menjual 400 kg beras, maka hari kedua tercatat mampu menjual lebih dari 500 kg.
“Iya, hari kedua antusias warga terlihat lebih besar dari hari pertama,” kata Helmy.
Meski terjual banyak, Helmy mengatakan Pedaringan tidak mengambil banyak laba. “Untung ada tapi tidak seberapa. Kami hanya ingin turut membantu merealisasikan program pemerintah karena Pedaringan termasuk bagian Pemerintah Kota Surakarta,” ungkapnya.
Dia mengaku senang Pedaringan dapat kembali dilibatkan dalam acara Pemerintah Surakarta. Ini merupakan kedua kalinya Pedaringan berpartisipasi dalam program Pemkot pada tahun ini. Sebelumnya, perusahaan berpelat merah itu ikut dalam Operasi Pasar Murah di tiga tempat yaitu Pasar Gedhe, Legi dan Nusukan.
“Kami sedang tahap belajar, karena bisnis beras ini baru berjalan sekitar satu tahun. Harapannya dengan ikut program ini, Pedaringan dapat termotivasi untuk lebih maju dalam menangani masalah atau kendala,” tandas Helmy.