Andal Kelola Barang, Pendapatan Pedaringan Kian Tumbuh Signifikan
Geliat bisnis logistik tak bisa dipungkiri memberi angin segar di sektor jasa pergudangan. Jeli dengan kondisi pasar, Pusat Pergudangan Kota (PPK) Pedaringan Surakarta pun menangkap peluang itu lewat pengelolaan barang secara andal. Alhasil, atas komitmen memberi pelayanan prima dan kepuasan konsumen, perusahaan umum daerah (Perumda) ini berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan cukup signifikan.
Direktur Pusat Pergudangan Kota Pedaringan Surakarta, Chriswanto Tri Santoso, mengungkap hingga pertengahan 2017 perusahaan mampu membukukan pendapatan mentereng. Capaian kinerja gemilang ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan pada Januari hingga Juli 2017 yang naik 19.89 persen jika dibanding periode sama tahun sebelumnya.
“Ada kenaikan cukup signifikan sebesar 19.89 persen jika dibanding 2016 lalu. Menariknya, kenaikan terjadi di semua sektor. Kontribusi terbesar ada di pengelolaan barang,” jelasnya, Selasa (26/09/2017).
Jasa pengelolaan barang di sektor pergudangan memang mencatat pertumbuhan sangat signifikan. Jika dibanding raihan Januari hingga Juli 2016 lalu, pada periode sama tahun ini terjadi lonjakan sangat tajam mencapai 171 persen.
Tren perusahaan mitra menyerahkan pengelolaan barang secara keseluruhan kepada PPK Pedaringan, diakui Chriswanto Tri Santoso menjadi penyebab tingginya angka kenaikan. Banyak perusahaan besar kini tak lagi turun langsung mengelola stok barang di gudang, namun diserahkan sepenuhnya kepada PPK Pedaringan.
Selain dikelola sumber daya manusia (SDM) andal di bidangnya, perusahaan dengan core business jasa pergudangan dan logistik juga membuat gebrakan lewat inovasi anyar “Sisfo (Sistem Informasi) Pergudangan”. Informasi berbasis online ini sebagai salah satu terobosan untuk memberikan update alias pembaruan berbagai hal terkait pengelolaan barang, salah satunya informasi stok barang di gudang.
“Sisfo Pergudangan segera diluncurkan ke perusahaan-perusahaan partner kita sehingga bisa menikmati sistem yang kami tawarkan. Ini salah satunya untuk mempermudah pelanggan memantau stok barang,” kata Chriswanto Tri Santoso.
Selain mempermudah pemantauan jumlah stok barang lewat teknologi digital, PPK Pedaringan juga menjamin keamanan barang di gudang. Langkah ini ditempuh tak lain demi memberikan pelayanan prima, sekaligus menjaga kepercayaan konsumen.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 1984 memang tak main-main dalam menjaga keamanan barang. Manajer Operasional dan Pemasaran PPK Pedaringan, Helmy Yusuf, menyatakan pihak manajemen selalu melakukan pengawasan ketersediaan barang di gudang. Bahkan jika terjadi kehilangan, Pedaringan siap bertanggungjawab.
“Barang hilang ataupun rusak karena pengelolaan, kami bertanggungjawab. Jaminan kami itu. Selain itu, ada kewajiban bagi penyewa (konsumen) untuk mengasuransikan barang ketika terjadi kerusakan,” tegasnya.
Kian bertumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap PPK Pedaringan membuat laju bisnis perusahaan diyakini bakal semakin mengkilap. Tak heran jika pada 2017 laba bersih Pedaringan dipatok tembus Rp 944 juta. Target sebesar ini optimistis bisa terealisasi, mengingat hingga Juli lalu pihak perusahaan telah mencetak laba bersih sebesar Rp 854 juta.