Perkembangan zaman membuat perubahan juga terasa begitu cepat. Agar tidak tertinggal, sebuah perusahaan juga harus didukung dengan fasilitas baru yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal itu dikatakan oleh Manajer Operasional dan Pemasaran Pedaringan, Helmy Yusuf.

“Pedaringan itu usianya sudah tua. Agar lebih menarik, penampilannya banyak yang harus diperbaiki,” komentar Helmy.

Sejauh ini, upaya yang sudah dilakukan Pedaringan dalam meningkatkan performa yaitu menciptakan inovasi baru. Beberapa waktu lalu, Manajer Logistik Hutomo mengatakan Pedaringan telah mendesain sendiri sebuah kontainer yang dapat mempermudah pekerjaan sekaligus meminimalisir biaya logistik.

Kontainer tersebut memiliki dua pintu di samping kanan dan kiri. Tujuannya agar lebih cepat dan murah dalam proses bongkar muat barang. Biaya penggunaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dapat dikurangi.

“Ada kontainer 20 feet dan 40 feet. Kontainer 40 feet memang lebih murah, tapi masalahnya berapa tenaga orang yang dipakai (kalau bongkar muatnya dari belakang). Kalau pintu bisa dibuka dari samping, kita kan bisa menggunakan pallet,” jelas Hutomo.

Hutomo lanjut mengklaim bahwa kontainer semacam itu hanya dimiliki oleh Pedaringan. Kata dia, kontainer tersebut sudah siap digunakan untuk mendistribusikan semua produk atau komoditas pengguna jasa logistik Pedaringan.

Tak hanya inovasi, Pedaringan juga harus pintar menangkap peluang bisnis yang ada. Sebelumnya, Pedaringan disebutkan telah berencana untuk melebarkan sayap ke sektor Alat Tulis Kantor (ATK), karena berpotensi mendongkrak pendapatan.

“Kami tadinya berencana menyasar lokasi Pemkot. Namun ternyata lokasi yang tersedia sudah dipakai. Jadi tidak jadi di Pemkot. Tadinya embrionya mau dari bisnis foto kopi, karena di sana banyak kebutuhan-kebutuhan (kantor) yang jika kami layani, lumayan untuk menambah pendapatan,” jelasnya.

Helmy mengaku saat ini masih mencari lokasi baru untuk mengembangkan bisnis ATK tersebut. Jadi belum dapat dipastikan, kapan usaha tersebut dapat berjalan. Namun harapannya, dapat terealisasikan di tahun 2018.