Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1984, Pedaringan pastinya tidak pernah kehabisan akal untuk mengembangkan bisnisnya. Manager Operasional dan Pemasaran, Helmy Yusuf mengatakan Pedaringan berencana untuk memiliki agen penjual beras di setiap kecamatan Kota Surakarta.

Strategi tersebut dibuat agar dapat meningkatkan penjualan beras Pedaringan. “Ada rencana supaya setiap kecamatan, Pedaringan memiliki 2 agen. Kota Surakarta kan punya lima Kecamatan. Tapi masih sebatas rencana,” kata Helmy.

Helmy tidak bisa memastikan apakah rencana tersebut akan benar-benar direalisasikan dalam waktu dekat ini. Ide tersebut pastinya akan digodok terlebih dahulu sebelum dilaksanakan nantinya.
Sejauh ini, beras Pedaringan baru dipasarkan lewat Koperasi kantor setempat dan beberapa mitra agen penjual. Dalam beberapa kesempatan, Pedaringan untuk mengikuti agenda pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Seperti tempo lalu, Pedaringan sukses menjual sekitar 1 ton dalam “Pasar Gotong Royong Bakdan Neng Solo” yang digelar pada 6-7 Juni 2018. Kendati demikian, kata Helmy keuntungan yang didapat dari penjualan di pasar murah terbilang minim.

Namun, program tersebut setidaknya dapat memberikan pembelajaran bagi Pedaringan dalam menangani masalah atau kendala. Selain itu, pasar murah juga dapat mendekatkan masyarakat dengan produk beras Pedaringan.