Kondisi Ekonomi Lesu, Pasokan Barang ke Gudang Berkurang
Lesunya kondisi ekonomi Indonesia membuat roda bisnis para pelaku usaha melambat. Hal itu terlihat jelas dari berkurangnya pasokan barang yang masuk ke gudang Pedaringan. Demikian kata Helmy Yusuf yang menjabat sebagai Manajer Operasional dan Pemasaran Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta.
“Kondisi perekonomian yang lesu juga ikut mempengaruhi kondisi gudang. Maksudnya, masih ada yang menyewa tapi barang mereka yang masuk ke gudang kita itu menurun,” tutur Helmy.
Helmy menambahkan, ada banyak alasan mengapa pasokan barang menjadi menurun. Salah satu hal yang pasti adalah daya beli masyarakat yang masih rendah. Sehingga, para pengusaha tidak berani memasok barang terlalu banyak.
“Ya bagaimana mereka mau menyetok barang jika kondisinya seperti ini. Daya beli masyarakat (rendah) kemudian proses produksinya macet. Ya jadi mereka tidak berani stok barang yang banyak. Permasalahannya di sana,” lanjutnya.
Pergudangan sendiri merupakan salah satu core business Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta. Sejumlah perusahaan besar seperti produk tekstil, plastik hingga semen telah memanfaatkan jasa sewa gudang Pedaringan.
Untuk meningkatkan daya tarik bisnis persewaan pergudangan, Pedaringan akan terapkan Sistem Resi Gudang (SRG) pada tahun ini. Dengan adanya SRG, para petani atau pelaku usaha yang menyimpan di gudang ber-SRG akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya yakni petani dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi selepas panen raya.