Pedaringan Masih Jadi Pemain Handal di Bisnis Pergudangan
Melihat pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia, bisnis jasa pergudangan tampaknya cukup
menjanjikan. Tak heran, apabila sekarang ini mulai bermunculan jasa penyewaan gudang baru
dengan tawaran harga dan fasilitas yang cukup menarik. Kendati demikian, kemunculan mereka
tidak lantas membuat performa usaha penyewaan gudang di Perumda PAU “Pedaringan” Kota
Surakarta menyusut.
Menurut Manajer Operasional dan Pemasaran Pedaringan, Helmy Yusuf, semua gudang yang
dimiliki perusahaan berpelat merah tersebut masih diminati oleh pengusaha baik dari dalam kota
maupun luar kota. “Semua gudang sudah penuh, disewa semuanya. Secara fisik, gudang sudah
terjual,”katanya.
Meski begitu, Helmy mengakui tidak mudah bersaing dengan kompetitor seperti pabrik gulung
tikar yang menyewakan bangunannya dengan harga jauh lebih murah. Untuk itu, Pedaringan
melakukan berbagai upaya untuk memenuhi target penyewa dan pendapatan.
Salah satunya dengan menyediakan gudang kecil bagi pengusaha. “Kami tetap menyediakan
untuk pengusaha yang mampunya menyewa 100 meter, 200 meter, 300 meter. Tapi ya, satu
gudang besar dipakai oleh beberapa pengusaha. Walaupun berdekatan, kami tetap beri pemisah,”lanjutnya.
Selain itu, pembayaran uang sewa gudang di Pedaringan juga disesuaikan dengan kemampuan
perusahaan. “Ada yang meter persegi per bulan, ada yang kami kenakan charge 3 bulan, ada
yang setahun. Jadi kami fleksibel,”ujar Helmy.
Pedaringan sendiri memiliki 10 gudang dengan berbagai ukuran, mulai dari besar hingga kecil.
Sejumlah perusahaan dengan produk tekstil, plastik hingga semen telah memanfaatkan jasa sewa
gudang Pedaringan.