Pedaringan Siap Menjadi Pemain Logistik Terdepan
Penyedia layanan pengiriman barang dan pergudangan, Perumda PAU Pedaringan Kota Surakarta terus berupaya tampil gemilang di Tanah Air. Berbekal pengalaman dan sumber daya dimiliki, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) inipun siap menjadi pemain logistik terdepan di tengah kompetitifnya pasar domestik.
Berbagai strategi, menurut Direktur Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta, Chriswanto Tri Santoso tengah disiapkan guna memberikan pelayanan prima. Langkah ini ditempuh tak lain demi mendukung operasional para pelaku bisnis.
Selain terus memantapkan kualitas sumber daya manusia (SDM), upaya memperluas jaringan kerjasama (networking) juga gencar dilakukan. Menjalin pola kemitraan dirasa penting dilakukan, mengingat jaringan yang kuat bakal memperkokoh lini bisnis perusahaan.
“Ada beberapa strategi yang kami terapkan, di antaranya SDM diperkuat dan networking. Kerjasama dengan klien itu penting karena kita tidak bisa berjalan sendiri. Makin banyak network, maka kita akan makin kokoh,” tegas Chriswanto Tri Santoso,
Dengan membangun networking secara luas harapannya bisa terbentuk konsorsium yang mampu mendukung laju bisnis Pedaringan lebih agresif. Langkah ini merupakan strategi tepat institusi pelat merah guna memperkuat komitmen jangka panjang menjadi salah satu pemain logistik terkemuka Tanah Air.
Masih dalam upaya mempertajam bisnis logistik, Chriswanto Tri Santoso mengatakan, perusahaan yang baru saja bertransformasi dari Perusahaan Daerah (Perusda) jadi Perumda itu juga berkomitmen memberi pelayanan prima kepada konsumen. Tak hanya aman, pengiriman logistik juga dilakukan tepat waktu serta didukung asuransi.
“Kami ingin memperkuat logistik dengan pelayanan prima lewat pengiriman yang aman dan tepat waktu, termasuk asuransi. Di samping itu, pola komunikasi dengan konsumen kami jaga secara baik,” ujar dia.
Atas keunggulan ini, banyak perusahaan besar kepincut menggunakan jasa PAU Pedaringan dalam pengiriman logistik. Beberapa perusahaan skala nasional maupun multinasional seperti PT Richland Logistics Indonesia, PT Monsanto serta PT Tyfountex tercatat telah meneken kontrak kerjasama pengiriman logistik. Tak ketinggalan, PT Unilever belakangan juga ingin menyicipi pelayanan perusahaan berlokasi di Jebres dengan menawarkan modal kerja senilai Rp 5 miliar.
Volume pengiriman logistik di bawah kendali PAU Pedaringan Surakarta terbilang cukup besar. Bijih plastik misalnya, pengiriman bisa tembus 28.8 ribu ton pertahun, sedangkan jagung mencapai 12 ribu ton dalam satu tahun. Tingginya kapasitas pengiriman ini menuntut pihak manajemen sigap memberikan pelayanan berkualitas. Tak ayal, puluhan armada disiapkan demi mendukung operasional.
Saat ini tercatat ada dua armada truk tronton milik PAU Pedaringan Surakarta dan dua armada sewa, ditambah 40 lebih angkutan serupa dari mitra. Pihak perusahaan bertekad melayani jasa angkutan barang secara tepat waktu dan aman dengan tarif kompetitif untuk pengiriman dalam dan luar kota, termasuk ke berbagai daerah di Indonesia.
PAU Pedaringan memang terus berupaya menggenjot pendapatan dari bisnis logistik. Adapun hingga Agustus 2017, perusahaan telah meraup Rp 8.5 miliar dari sektor bisnis ini.