PPK Pedaringan, Satu-satunya Perusda Pergudangan di Indonesia
Pusat Pergudangan Kota (PPK) Pedaringan Kota Surakarta merupakan satu-satunya perusda pergudangan yang ada di Indonesia. Hal itu diutarakan Direktur PPK Pedaringan Kota Surakarta, Hartoko Adi Oetomo saat menemui Ketua DPRD Kota Surakarta YF Sukasno di PPK Pedaringan, Selasa (3/7).
Aktivitas PPK Pedaringan sendiri antaralain penyewaan kantor, penyewaan penginapan sopir dan penyewaan alat pergudangan. Selain itu, lanjut Hartoko, sesuai amanat Perda, peran PPK Pedaringan juga sebagai tempat bongkar muat barang untuk kemudian didistribusikan melalui mobil kecil ke kota. “Jadi seharusnya tidak ada aktivitas bongkar muat barang di kota,” terang Hartoko.
Lebih lanjut, Hartoko mengakui masih adanya bongkar muat barang di luar PPK Pedaringan. Terkait kondisi tersebut pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena hal itu merupakan wewenang Dishubkominfo. “Jika semua aktivitas bongkar muat di sini maka jalan akan lebih awet karena tidak dilewati truk tonase berat. Selain itu kota lebih bersih dan jalan tidak crowded,” ujarnya lagi.
PPK Pedaringan Kota Surakarta saat ini memiliki pergudangan seluas 10.000 m2. Pendapatan kotornya di tahun 2011 mencapai Rp 9,9 miliar dengan laba kotor Rp 2,3 miliar. 50% dari laba bersih setelah pajak diberikan kepada Pemkot sebagai deviden PPK Pedaringan.
Sejak tahun 2008, beberapa perusahaan asing telah melakukan aktivitas pergudangan di PPK Pedaringan. Perusahaan asing tersebut antaralain perusahaan jagung hibrida dari Amerika Serikat, Branita Sandari, perusahaan biji plastik Rich Land dari Singapura serta perusahaan biji plastik Cheva Logistik dari Inggris.
Sumber : Timlo.net