Pedaringan Segera Berubah Menjadi Ikon Bisnis Baru
Sedikit ada kesan kuno, karena struktur bangunan yang ada memang sudah berumur cukup tua. Namun, tidak lama lagi area seluas 28 hektare di ujung timur Kota Solo ini akan berubah total menjadi kawasan bisnis modern. Seperti apa?
“Nanti, di tempat kita duduk sekarang ini akan berubah menjadi pompa bensin. Perkantoran kita geser, kita bangun yang baru,” tutur Chriswanto Tri Santoso, Direktur Pusat Pergudangan Kota Pedaringan, pertengahan Juni.
Perubahan itu dimulai dari status PPK Pedaringan dari Perusda PPK “Pedaringan” Surakarta menjadi Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta. Dari perusahaan yang hanya bergerak di bidang pergudangan dan logistik menjadi perusahaan umum yang bisa bergerak di bidang usaha yang lebih luas.
Status formal sebagai payung hukum itu, saat ini tengah digodok di DPRD Kota Solo dan telah mendekati babak penyelesaian.
Chriswanto memaparkan, setelah resmi menjadi perusahaan umum daerah, diperkirakan mulai awal tahun 2018 perubahan akan terus bergulir. Selain membangun perkantoran baru dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), perubahan juga akan menyentuh kompleks pergudangan.
Jumlah gudang tidak akan ditambah, karena sudah optimal, namun sejumlah fasilitas akan dibenahi. Selain itu, di area yang sama juga akan dibangun fasilitas percetakan.
Tak hanya itu, perubahan yang akan mengubah total wajah PPK Pedaringan dilakukan dengan dibangun sebuah gedung pertemuan umum (convention hall).
“Kapasitasnya cukup besar, sampai 17.000 orang dan lahan parkirnya paling luas di Kota Solo, 15.000 meter persegi,” imbuh Chriswanto.
Mengenai pembiayaan untuk membangun sejumlah fasilitas baru itu, Chriswanto mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan swasta sebagai investor.