Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta, penyedia layanan pengiriman barang dan pergudangan berpelat merah terus berinovasi dengan berbagai terobosan. Salah satunya mengembangkan sistem informasi berbasis digital. Langkah strategis ini ditempuh tak lain demi mendukung operasional bisnis lebih baik, sekaligus sebagai upaya meningkatkan layanan pada konsumen.

Tren bisnis mengarah pada e-commerce dewasa ini, diakui Direktur Pusat Pergudangan Kota Pedaringan Surakarta, Chriswanto Tri Santoso, membuat pihak manajemen tertantang menggarap model pelayanan secara online. Seperti diketahui, peluang bisnis jasa pengiriman barang terus bergerak maju. Seiring perkembangan zaman, pola perdaganganpun bisa dilakukan secara online.

“Dengan mengembangkan layanan secara online akan mempermudah pelayanan kepada konsumen. Terobosan ini adalah cara bagaimana kami juga ikut bersaing di digital seperti yang berkembang sekarang,” ujarnya, Kamis (26/10/2017).

Era teknologi memang menuntut sektor bisnis bergerak lebih agresif. Memanfaatkan sistem online, PAU Pedaringan siap melakukan akselerasi demi tetap kompetitif. Perusahaan umum daerah (Perumda) ini telah mengembangkan inovasi anyar ‘Sisfo (Sistem Informasi) Pergudangan’.

Informasi berbasis online itu, menurut Chriswanto Tri Santoso sebagai salah satu terobosan guna memberikan update alias pembaruan berbagai hal terkait pengelolaan barang konsumen. Salah satunya informasi stok barang di gudang.

“Sisfo Pergudangan mulai diluncurkan Juli kemarin dan perusahaan-perusahaan bisa menikmati sistem yang kami tawarkan. Ini salah satunya untuk mempermudah pelanggan memantau stok barang,” kata dia.

Secara komprehensif PAU Pedaringan juga berencana mengembangkan ‘Sisfo Pedaringan’. Sistem layanan online ini nantinya memuat segala informasi terkait core business perusahaan, di antaranya pergudangan, logistik serta usaha lain salah satunya perdagangan beras. Sisfo Pedaringan nantinya bisa diakses lewat desktop maupun mobile phone.

Sebagai bagian dari inovasi bisnis, layanan anyar itu rencananya bakal diluncurkan ke publik pada 2018 mendatang. Adapun saat ini, pihak perusahaan masih menunggu kesiapan sumber daya manusia (SDM).

“2018 saya canangkan semuanya sudah ready (siap). Lewat Sisfo Pedaringan, konsumen bisa memantau layanan kami, termasuk order beras juga bisa dilakukan di situ. Kami memang ingin memadukan bisnis dengan sistem online. Ini penting karena kalau tidak mengikuti tren yang berkembang saat ini, kita akan ketinggalan,” ungkap Chriswanto Tri Santoso.

Sisfo Pedaringan merupakan bentuk gebrakan PAU Pedaringan sebagai strategi agar tetap berada di garis depan. Dengan menghadirkan layanan berbasis online, perusahaan berlokasi di kawasan Jebres berupaya menyediakan konektivitas lebih baik kepada mitra maupun konsumen. Langkah ini sekaligus sebagai bentuk komitmen mendukung percepatan perdagangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi.