Perusahaan Umum Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha “Pedaringan” Kota Surakarta akan melelang proyek pembangunan kantor untuk perusahaan ekspedisi. Jika proses lelang berjalan lancar, pembangunan tersebut akan selesai setelah Lebaran.

“Kita baru menyusun administrasinya. Kita sudah konsultasi dengan Badan Lelang Pemerintah Kota agar kita tidak salah melangkah. Kita kan termasuk lembaga pemerintahan jadi pengadaan barang dan jasa pun harus sesuai dengan aturan pemerintah,” kata Umar Rois selaku Manajer Keuangan Pedaringan, Jumat (25/5/2018).

Rois mengatakan, pembangunan kantor ekspedisi ini akan menggunakan salah satu gudang Pedaringan. Gudang tersebut nantinya akan direnovasi dan diberi sekat untuk memisahkan satu kantor dengan kantor lainnya.

Setidaknya ada 15 kantor ekspedisi yang akan dibangun oleh Pedaringan. Pembangunan kantor ini diprediksi memakan waktu sekitar 1 bulan.

“Target kita setelah Lebaran, sekitar 1 Juli. Tapi kalau berjalan lancar, kalau tidak bisa mundur sampai Agustus. Karena proses pembangunan terhalang cuti lebaran, jadi mungkin kontraktornya juga mikir-mikir apakah bisa ada pengganti waktu,” ungkapnya.

Penyediaan kantor ini sendiri ditujukan bagi perusahaan ekspedisi yang terkena dampak perencanaan pembangunan SPBU. Seperti yang diketahui sebelumnya, perusahaan berpelat merah itu akan membangun SPBU di kompleks Pedaringan yang diapit Jalan Tentara Pelajar dan Ki Hajar Dewantara.

Lahan tersebut saat ini masih digunakan sejumlah perusahaan ekspedisi untuk kantor sekaligus bongkar muat barang. Namun mereka nantinya akan pindah di dalam kawasan Pedaringan, setelah pembangunan kantor selesai.