Perusahaan Ekspedisi Kena Dampak Pembangunan SPBU, Pedaringan Sudah Siapkan Solusi

Gudang B2

Pedaringan mengimbau kepada beberapa perusahaan ekspedisi yang masih beroperasi di lokasi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk segera mengosongkan kantornya. Perusahaan berpelat merah itu mengaku telah menyediakan tempat baru untuk operasional perusahaan ekspedisi.

“Mereka ingin kita alihkan di sini. Usulan dari Direktur menggunakan gudang yang ada di Pedaringan. Kemarin sudah kita sosialisasikan dan kita ajukan biaya sewa yang harus mereka keluarkan. Tapi masih ada tawar menawar dan angkanya masih digodok ulang oleh bagian Keuangan,” jelas Helmy Yusuf, Manajer Operasional dan Pemasaran Pedaringan.

Pembangunan SPBU itu sendiri rencananya akan dilakukan di kawasan Pedaringan sekitar Jalan Ki Hajar Dewantara. “Lokasinya dekat Akademi Tekstil (AK-Tekstil). Nanti sebelah baratnya dibangun Convention Hall. Tapi jadinya kapan, saya tidak tahu,” lanjutnya.

Menurut Helmy, perusahaan ekspedisi yang beroperasi di lahan pembangunan SPBU telah diberi waktu sampai akhir Mei untuk mengosongkan area tersebut. Akan tetapi, mereka meminta perpanjangan sampai setelah Lebaran.

“Karena di sana mau di bangun, jadi semua kena dampaknya, dari blok A sampai D. Kita sudah menawarkan solusi dengan menggunakan gudang. Pada prinsipnya, sebenarnya mereka sudah setuju untuk diarahkan ke sini (gudang Pedaringan), tapi sekarang yang masih jadi masalah biaya sewa berikut fasilitas saja,” tegasnya lagi.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *