Siap Dirikan SPBU, Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta Tinggal Menanti Izin Pertamina
Tak ingin stagnan dalam memutar roda bisnisnya, Perusahaan Umum Daerah Pergudangan dan
Aneka Usaha “Pedaringan” Kota Surakarta (Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta) mulai
merambah ke berbagai usaha. Direktur Perumda PAU “Pedaringan” Kota Surakarta, Chriswanto
Tri Santoso menyebutkan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi
salah satu usaha yang tengah dikembangkan.
“Sampai saat ini, baru proses perizinan. Sekarang ini tinggal menunggu informasi dari Pertamina
Jakarta,” jelasnya.
Menurut Chriswanto, pihaknya telah memperoleh izin dari Pemerintah Kota Surakarta. Bahkan,
Pemkot telah menganggarkan sekitar Rp 4 miliar untuk pembangunan SPBU tersebut.
“Pemerintah kota sendiri sudah menganggarkan kita Rp 4 miliar. Tapi kebutuhan kita sekitar Rp
12 miliar,” imbuhnya. “Kita sudah dicantolkan di APBD Rp 4 miliar. Kalau izin dari Pertamina
ini datang, mungkin yang Rp 8 miliar akan kita minta di (APBD) perubahan.”
Selain SPBU, Pedaringan juga berencana untuk membuka usaha penyediaan alat tulis kantor
(ATK). Namun hal tersebut baru akan terlaksana sekitar semester kedua tahun 2018.
Sekarang ini, perusahaan pelat merah itu masih fokus untuk menggenjot bisnis beras. “Beras kita
sudah bekerja sama dengan Pasar Induk Cipinang yang sekarang ini, permintaan kita untuk
pecah kulit gabah itu, satu minggu sudah 500 ton. Jadi sekarang ini kita masih konsentrasi
memenuhi 500 ton per minggu,”tandasnya.